Rangkaian acara haul Mbah K.H. Abdullah Mudzakkir yang ke 66 yang
berlangsung pada hari Sabtu 3 September 2016 lalu terdiri dari : pembacaan maulid
Nabi Muhammad SAW, mau’idhoh hasanah, laporan keuangan, tahlil, dan diakhiri
dengan do’a.
Ketika mau’idhoh hasanah, dijelaskan bahwa iman seseorang itu
sempurna apabila mampu bersabar, ikhlas, dan bersyukur.
Bersabar artinya tidak mengeluh ketika sedang mendapatkan cobaan.
Ada empat macam bersabar yaitu : sabar ketika menjalankan
kewajiban; sabar ketika mendapatkan musibah; sabar dalam mengendalikan sifat-sifat buruk yang umumnya dimiliki manusia seperti menghasut, mencurigai, bersu'udhon, dan lain-lain; dan sabar ketika dicoba menjadi orang fakir.
Beribadah hanya karena Allah SWT adalah merupakan tingkat
keikhlasan yang paling tinggi. Tingkat keikhlasan dibawahnya adalah apabila
beribadah karena mengharap masuk surga. Tingkat keikhlasan yang lebih rendah
lagi adalah bilamana beribadah karena ingin mendapatkan pahala. Sedang bila
beribadah dengan motif selain tiga macam maksud di atas maka ibadahnya tidak
dapat diterima karena termasuk riak.
Kecuali bersabar, ikhlas, iman seseorang itu sempurna kalau juga senantiasa
bersyukur yang berarti selalu mendayagunakan apa saja yang diberikan oleh Allah
SWT ( semua nikmat dari Allah SWT) untuk kebajikan.
Sebelum membahas tingkat kesempurnaan iman telah dijelaskan pula
tentang tiga golongan yang dapat memberikan syafa’at kepada kita yaitu : para
nabi, para ulama, dan orang-orang sahid.
Rekaman Video : Mau'idhoh Hasanah
No comments:
Post a Comment