Khaul
Mbah K.H. Abdullah Mudzakkir yang ke 67 jatuh pada hari Selasa tanggal 29 Dzul
Qo’dah 1438 H bertepatan dengan tanggal 22 Agustus 2017. Peziarah yang
mengikuti khaul jumlahnya semakin banyak. Ribuan orang yang hadir itu disamping
berasal dari Demak dan Semarang tapi tidak sedikit pula yang datang dari
berbagai kota. Dari plat mobil-mobil pribadi dan Bus Wisata yang membawa
rombongan peziarah dapat diketahui bahwa mereka antara lain berasal dari
kota-kota di Jawa Timur, Jawa Barat, dan bahkan ada yang dari Bengkulu. Dengan demikian makam Mbah Mudzakkir yang dikenal
sebagai “makam di tengah laut” itu juga sudah menjadi sebuah spot wisata religi
di Kabupaten Demak yang banyak dikunjungi peziarah, disamping Masjid Agung
Demak, Kompleks Makam Raja-raja Kerajaan Demak, dan Makam Sunan Kalijaga, yang
telah terlebih dulu dikenal oleh masyarakat utamanya umat Islam Indonesia.
Yang
terlihat berbeda dengan khaul-khaul tahun sebelumnya, khaul tahun ini adalah
bangunan makam yang 90 % telah selesai dipugar dan adanya bangunan sebuah “gapura” yang
berada diujung barat hutan mangrove.
BANGUNAN MAKAM SEBELUM DIPUGAR
BANGUNAN MAKAM SESUDAH DIPUGAR
UJUNG BARAT HUTAN MANGROVE SEBELUM DIBANGUN "GAPURA"